Nama Memed Potensio mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama terkait dengan fenomena sound horeg di Jawa Timur. Bahkan, ia dijuluki sebagai penemu sound horeg, layaknya Thomas Alva Edison di dunia audio.
Menanggapi popularitasnya dan julukan unik tersebut, Memed, yang bernama asli Ahmad Abdul Aziz, menanggapinya dengan santai. Baginya, semua itu hanyalah bagian dari hiburan yang diciptakan oleh warganet.
"Tidak masalah sama sekali, saya anggap ini sebagai hiburan saja. Hanya parodi, jadi nikmati saja," ungkapnya.
Memed sendiri telah terlibat dalam dunia sound horeg sejak tahun 2019. Ia merupakan bagian dari Brewog Audio dan bertugas sebagai salah satu teknisi di sana.
"Netizen yang menyimpulkan saya sebagai ‘Thomas Alva Edihoreg’. Sebenarnya saya sudah bergabung dengan sound horeg sejak 2019 di Brewog Audio," jelasnya.
Penampilannya yang sering terlihat mengantuk juga menjadi sorotan. Memed mengakui bahwa hal itu disebabkan oleh jadwal tidur yang tidak teratur akibat padatnya jadwal karnaval dan acara sound horeg.
"Benar, saya sering kurang tidur karena jadwal yang padat. Kadang karnaval sampai subuh, lalu tidur sebentar dan berangkat lagi ke lokasi berikutnya," katanya.
Mengenai fatwa haram sound horeg yang sempat muncul, Memed menyatakan bahwa pihaknya akan tetap mengikuti aturan dari pemerintah.
"Kami akan selalu mengikuti aturan pemerintah, terlepas dari status haram atau halal. Tujuan kami adalah mencari nafkah untuk keluarga," tegasnya.
Saat ini, kegiatan dan acara yang melibatkan sound horeg masih tetap berjalan, termasuk di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Memang ada sedikit dampak, tapi jadwal tetap ada dari Juli hingga September. Tidak semua karnaval, ada juga acara lain yang disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku," pungkasnya.
