AC Milan tengah aktif memperkuat lini serang mereka di bursa transfer musim panas. Kepergian Tammy Abraham dan Luka Jovic meninggalkan lubang yang harus segera ditambal. Santiago Gimenez memang menjadi andalan, namun kedatangan striker baru akan memberikan kedalaman dan persaingan yang sehat.
Milan memiliki kriteria khusus dalam mencari "nomor 9" baru. Pengalaman di level atas menjadi syarat utama. Selain itu, klub tidak ingin menghambur-hamburkan uang untuk satu pemain saja. Kualitas dan harga yang sepadan menjadi kunci utama dalam perburuan striker ini. Jika harga dan gaji tidak masuk akal, nama tersebut akan langsung dicoret dari daftar incaran.
Dusan Vlahovic sempat menjadi target impian. Namun, gaji selangit yang diterimanya di Juventus menjadi kendala besar. Milan enggan membayar gaji sebesar itu. Meskipun Juventus bersedia melepas Vlahovic, Milan harus melakukan negosiasi ulang soal gaji agar transfer ini bisa terwujud. Jika tidak, Milan kemungkinan akan mundur dari perburuan.
Nama Darwin Nunez dan Rasmus Hojlund muncul sebagai opsi pinjaman. Liverpool dikabarkan siap melepas Nunez, namun harga yang dipatok terlalu tinggi bagi Milan. Peminjaman dengan opsi pembelian di akhir musim bisa menjadi solusi. Sementara itu, status Hojlund di Manchester United membuat opsi peminjaman menjadi satu-satunya cara bagi Milan untuk mendapatkannya. Milan tidak ingin memaksakan pembelian permanen di awal, terutama dengan harga yang tidak bersahabat.
Tolu Arokodare dari Genk menjadi alternatif yang lebih murah di ujung daftar. Namun, pengalamannya di kompetisi elite Eropa masih minim. Ia lebih cocok sebagai opsi darurat jika semua rencana utama gagal. Dengan harga yang lebih terjangkau, Arokodare bisa menjadi pilihan realistis meskipun tetap menyimpan risiko.