Badai Eks Kerispatih Ungkap Alasan Tolak Reuni: Masalah Royalti dan Masa Depan

Doadibadai Hollo, atau lebih dikenal sebagai Badai, mantan keyboardist Kerispatih, akhirnya buka suara tentang alasannya menolak tawaran reuni dengan band yang membesarkan namanya. Meskipun Kerispatih sering menggelar konser reuni, sosok Badai tak pernah terlihat di atas panggung.

Setelah memilih bersolo karir, Badai menyimpan rapat alasan ketidakhadirannya dalam reuni Kerispatih. Namun, baru-baru ini, ia mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama yang membuatnya enggan kembali adalah masalah royalti.

"Salah satu alasan kenapa saya tidak mau lagi ikut reuni Kerispatih sampai kapan pun, itu karena saya sudah malas berurusan dengan beginian (royalti)," jelas Badai. Ia menambahkan bahwa dirinya memilih untuk menjauh dan menghindari segala permasalahan terkait hal tersebut.

Selain masalah royalti, Badai juga merasa bahwa konsep reuni Kerispatih tidak lagi sejalan dengan visi dan arah karirnya saat ini. Ia ingin terus melangkah maju dan fokus pada proyek-proyek barunya.

"Saya memang merasa reuni itu tidak terlalu baik buat saya. Saya ingin melangkah ke depan, bukan terus-menerus kembali ke masa lalu," ujarnya.

Badai menyadari bahwa banyak penggemar yang merindukan penampilannya bersama Kerispatih. Namun, ia yakin bahwa keputusan untuk tidak ikut reuni adalah yang terbaik untuk dirinya.

"Saya tahu, netizen dan masyarakat pecinta karya saya selalu ingin dibuai oleh masa lalu. Tapi menurut saya, itu tidak terlalu baik untuk saya," ungkapnya.

Bahkan, Badai mengaku pernah mendapatkan tawaran reuni dengan bayaran yang sangat menggiurkan dari sebuah event organizer. Namun, ia tetap menolak tawaran tersebut.

"Banyak yang nawarin buat reuni. Empat bulan lalu ada EO yang minta saya reuni, berapa pun harganya silakan sebut," katanya.

Badai menegaskan bahwa keputusannya ini bukan didasari oleh materi. "Sekali lagi, saya bukan orang kaya atau berlebihan. Saya cukup saja. Tapi untuk masalah ini, uang bukan patokan saya," tegasnya.

Scroll to Top