Investasi besar yang dilakukan perusahaan otomotif asal Tiongkok, BYD, dalam membangun pabrik di Subang, Jawa Barat, sempat mengalami kendala. Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, mengungkapkan bahwa pembangunan tersebut sempat terganggu oleh aktivitas organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan aksi premanisme.
Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan ke fasilitas produksi BYD di Shenzhen, Tiongkok. Eddy Soeparno menekankan pentingnya pemerintah untuk mengambil tindakan tegas terhadap segala bentuk premanisme yang berpotensi menghambat masuknya investasi ke Indonesia.
Menurutnya, seluruh investasi yang bertujuan untuk mendorong industrialisasi, manufaktur, dan hilirisasi di dalam negeri, termasuk investasi yang dilakukan oleh BYD, harus disambut dengan baik dan diberikan dukungan penuh. Investasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.