Gempa Dahsyat M 8,7 Guncang Kamchatka, Peringatan Tsunami Diterbitkan di Pasifik

Rabu (20 Juli 2025), wilayah Kamchatka, Rusia diguncang gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 8,7. Gempa bumi ini memicu potensi gelombang tsunami yang membahayakan kepulauan di Samudera Pasifik, termasuk wilayah Rusia dan Jepang.

Gempa yang berpusat di kedalaman dangkal ini memiliki kekuatan yang cukup untuk membangkitkan gelombang tsunami. Peringatan tsunami segera dikeluarkan untuk Kepulauan Mariana Utara, meliputi Guam, Rota, Tinian, dan Saipan.

Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, mengkonfirmasi kerusakan pada sebuah taman kanak-kanak akibat guncangan gempa. Ia mengimbau masyarakat untuk menjauhi area pesisir. Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai korban luka.

Pemerintah Jepang telah mengeluarkan instruksi kepada masyarakat untuk menjauh dari pantai di sebagian besar wilayah pesisir Pasifik, serta melarang aktivitas di laut.

Prediksi menunjukkan gelombang tsunami setinggi satu meter diperkirakan akan menghantam Hokkaido, pulau paling utara Jepang, pada pukul 10:00 waktu setempat. Selanjutnya, gelombang diperkirakan bergerak ke selatan antara pukul 10:30 dan 11:30.

Perdana Menteri Jepang, Ishiba, mendapatkan informasi mengenai gempa bumi pada pukul 08:37. Pemerintah segera membentuk komite darurat untuk mengumpulkan informasi serta mengoordinasikan tindakan tanggap darurat. Jepang telah meningkatkan sistem deteksi, peringatan, dan respons bencana secara signifikan setelah pengalaman pahit dari gempa dan tsunami dahsyat tahun 2011.

Scroll to Top