Raymond Manthey, mantan suami pertama Yuni Shara, kini menjadi perbincangan hangat. Dulu dikenal sebagai putra seorang konglomerat, kehidupannya kini jauh dari kemewahan. Hal ini terungkap dari konten-konten yang diunggahnya di TikTok.
Dalam salah satu unggahannya, Raymond mengakui bahwa dirinya kini sedang tidak bekerja dan seluruh hartanya telah habis. "Sekarang saya sudah tidak punya apa-apa. Kalau ditanya kerja apa, saya tidak punya pekerjaan," ungkap Raymond.
Kondisi ini membuat Raymond memohon kepada warganet untuk menawarkan pekerjaan kepadanya. Bahkan, ia tidak keberatan jika hanya menjadi seorang sopir. "Saya berharap ada lowongan driver pribadi yang penting halal. Saya sangat bersedia, kalau ada mohon infokan sambil saya mengurus kasus saya," ujarnya.
Raymond membutuhkan pekerjaan demi menghidupi istri dan anak-anaknya yang masih kecil. "Karena untuk kebutuhan sehari-hari, anak-anak dan ibunya harus makan, dan saya sudah sangat kesulitan," tambahnya.
Sambil berjuang mendapatkan hak waris dari mendiang ayahnya, Raymond berharap ada warganet yang sudi memberinya pekerjaan agar bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. "Saya berharap ada info. SIM A dan SIM C saya masih berlaku. Pekerjaan apapun saya siap," katanya.
Menariknya, ada seorang warganet yang menyarankan Raymond untuk melamar sebagai sopir pribadi Yuni Shara. Namun, Raymond justru menolak mentah-mentah dan dengan sombongnya mengatakan bahwa janda seperti Yuni Shara bukanlah tipenya.
"Jadi sopir Yuni Shara saja, siapa tahu diterima," komentar seorang warganet.
"Najis, dari dulu seorang janda bukan tipe saya, sorry," balas Raymond.
Kemunculan mantan suami Yuni Shara di TikTok ini bermula dari kasusnya yang tengah memperjuangkan hak waris dari almarhum ayahnya. Raymond menggunakan media sosial TikTok agar kasusnya mendapat perhatian dan keadilan.
Namun, warganet justru menyoroti masa lalunya yang pernah menikah dengan Yuni Shara selama 4 bulan serta kehidupannya saat ini.
Raymond bahkan mengaku memiliki "kartu AS" tentang Yuni Shara. Hal ini ia utarakan untuk membantah tuduhan KDRT yang selama ini melekat padanya.