Rupiah Terkapar, Dolar AS Makin Perkasa

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali tertekan pada perdagangan spot hari ini. Sentimen penguatan dolar AS secara global menjadi penyebab utama pelemahan mata uang Garuda ini.

Pada penutupan pasar, rupiah berada di posisi Rp16.398 per dolar AS, terkoreksi sebesar 0,34%. Penurunan ini menempatkan rupiah sebagai mata uang dengan performa terburuk kedua di Asia. Sempat menyentuh level Rp16.408 per dolar AS, rupiah sedikit membaik menjelang akhir perdagangan.

Level penutupan ini menjadi yang terendah sejak tanggal 20 Mei lalu, menandakan tekanan yang signifikan terhadap rupiah.

Di antara mata uang Asia lainnya, hanya dolar Taiwan yang mengalami penurunan lebih dalam, yaitu sebesar 0,61%. Mata uang lainnya seperti peso, won, rupee, dan baht juga mengalami pelemahan, meskipun tidak separah rupiah.

Dolar Singapura, ringgit, dan yen juga turut melemah terhadap dolar AS. Hanya yuan Tiongkok (baik onshore maupun offshore) serta dolar Hong Kong yang berhasil mencatatkan penguatan tipis.

Scroll to Top