Menyusui ASI eksklusif adalah hak fundamental setiap bayi di tahun pertamanya. Komedian Kiky Saputri membuktikan komitmennya dengan tetap memberikan ASI eksklusif untuk putrinya, Kayesha Nadha Khairi, meskipun jadwal kerjanya padat.
Kiky tak segan membawa serta Baby Kayya saat bekerja di luar kota. Baginya, kedekatan dengan sang buah hati dan kesempatan menyusui langsung (Direct Breastfeeding/DBF) adalah prioritas utama.
"Kalau ada pekerjaan di luar kota, dia (Kayya) ikut. Karena setiap malam dia harus tidur dan menyusu langsung sama aku," ujarnya.
Selain DBF, Kiky juga menyiapkan ASIP (Air Susu Ibu Perah). Namun, Baby Kayya tampaknya lebih menyukai menyusu langsung. Ia seolah mengerti jadwal menyusu tanpa botol.
"MasyaAllah, bayi itu pintar ya. Dia tahu setiap malam susunya sama aku. Jadi, kalau aku pulang malam jam 9 atau 10, dia nangis kejar enggak mau pakai dot," cerita Kiky.
Dukungan dari suami, Muhammad Khairi, juga sangat berarti. Khairi terkadang mengantar Baby Kayya ke lokasi kerja Kiky, bahkan menyusul di akhir pekan.
Prioritas Kiky kini berubah. Ia lebih selektif dalam menerima pekerjaan demi menghabiskan waktu berkualitas bersama Baby Kayya.
Menjelang MPASI (Makanan Pendamping ASI) pertama Kayya, Kiky sudah mempersiapkan diri dengan mempelajari dan menyiapkan berbagai kebutuhan. Ia bahkan sudah membuat daftar menu untuk awal MPASI Si Kecil.
Peran Penting Dukungan Keluarga dalam Keberhasilan Menyusui
ASI eksklusif, pemberian ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain, sangat penting bagi bayi usia 0-5 bulan. Dukungan dari keluarga, terutama suami, memegang peranan krusial dalam keberhasilan proses menyusui.
Ibu menyusui seringkali menghadapi tantangan, seperti stres akibat perubahan peran atau tekanan dari lingkungan sekitar. Dukungan pasangan membantu ibu mengatasi masalah tersebut.
Penelitian menunjukkan bahwa keluarga, terutama suami dan orang tua, berpengaruh besar terhadap keputusan ibu untuk memulai dan melanjutkan pemberian ASI. Dukungan yang tepat dari keluarga dapat mencegah penghentian dini pemberian ASI.
Intervensi menyusui dengan memberikan pengetahuan dan edukasi terbaru kepada ayah juga terbukti meningkatkan keberhasilan pemberian ASI.