Pengusaha kecantikan, Shandy Purnamasari, turut menjadi sorotan dalam kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Nikita Mirzani dan Reza Gladys. Shandy secara terbuka meminta penjelasan dari dr. Reza Gladys terkait pembicaraan mengenai uang senilai Rp 4 miliar yang menyeret namanya.
Melalui komentar di Instagram Reza Gladys, Shandy mempertanyakan kebenaran informasi tersebut, terutama mengenai konfirmasi kepada dr. Oky yang kabarnya tidak pernah membahas hal tersebut. Shandy khawatir hal ini akan menimbulkan fitnah terhadap dirinya. Ia juga menyoroti sebuah akun TikTok yang dianggap mencemarkan nama baik produk MS Glow dan memiliki foto bersama Reza Gladys.
Menanggapi hal ini, Reza Gladys menyatakan bahwa dirinya hanya menyampaikan fakta berdasarkan kronologi dan bukti yang ada di persidangan. Ia menyebutkan beberapa nama dalam persidangan karena harus menjelaskan secara rinci kejadian yang sebenarnya. Reza juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki niat untuk memfitnah siapapun dan hanya menjalankan kewajibannya sebagai saksi.
Sebelumnya, Reza Gladys memberikan kesaksian dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia merasa dirugikan atas hujatan yang dilayangkan melalui akun TikTok "Niki Huruhara" yang mencoreng nama baik dan kredibilitasnya sebagai seorang dokter kecantikan.
Nikita Mirzani bersama asistennya, Ismail Marzuki, didakwa atas tuduhan pemerasan terhadap Reza Gladys, pemilik produk kecantikan Glafidsya. Jaksa menduga Nikita mengancam Reza melalui media sosial dan meminta uang sebesar Rp 5 miliar untuk menghentikan unggahan konten negatif tentang dirinya. Meskipun Reza sempat menyanggupi memberikan Rp 4 miliar, ia akhirnya melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Akibat perbuatannya, Nikita Mirzani dijerat dengan berbagai pasal, termasuk Pasal 27B ayat (2) UU ITE, Pasal 369 KUHP tentang pemerasan, serta Pasal 3, 4, dan 5 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).