Paul Mario Day, Vokalis Pertama Iron Maiden, Berpulang

Dunia musik metal berduka atas kepergian Paul Mario Day, vokalis perdana band legendaris Iron Maiden. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 69 tahun.

Kabar duka ini disampaikan oleh para personel MORE melalui media sosial. Mereka menggambarkan Paul sebagai sosok yang penuh cinta dan dedikasi terhadap musik rock. Sebuah ajakan tulus dilayangkan kepada para penggemar untuk mengenang Paul dengan memutar musiknya sekeras mungkin dan bernyanyi bersama.

Bagi para pecinta New Wave of British Heavy Metal (NWOBHM), nama Paul Mario Day tentu memiliki tempat khusus di hati. Sebelum Bruce Dickinson mengguncang panggung dengan vokalnya yang khas, Paul Mario Day sempat menjadi ujung tombak Iron Maiden. Masa baktinya memang singkat, namun perannya tak bisa diabaikan.

Perjalanan karir Paul tidak hanya terbatas pada Iron Maiden. Ia juga dikenal luas melalui band MORE, salah satu nama besar di kancah NWOBHM. Album mereka, Warhead (1981), menjadi bukti kekuatan vokal Paul yang raw, khas, dan tetap memikat hingga kini.

Selain Iron Maiden dan MORE, Paul juga pernah bergabung dengan Wildfire dan Sweet. Bersama Sweet, ia merekam album Live at the Marquee (1986).

Kisah keterlibatan Paul di Iron Maiden juga menyimpan cerita menarik. Pada tahun 2019, ia sempat berbagi pengalaman tentang masa-masa awal bersama Steve Harris. Sempat ditolak, ia akhirnya diajak bergabung karena kekosongan posisi vokalis. Sayangnya, Paul kemudian dikeluarkan karena dianggap kurang percaya diri di atas panggung.

Meskipun tidak sepopuler Bruce Dickinson, Paul Mario Day tetap memiliki tempat istimewa di hati para penggemar metal sejati. Lagu-lagu seperti "Warhead," "Rock and Roll," dan "Depression" dari era NWOBHM masih menjadi anthem bagi banyak orang.

NWOBHM sendiri adalah gerakan musik rock yang lahir di Inggris pada akhir tahun 70-an hingga awal 80-an. Gerakan ini melahirkan nama-nama ikonik seperti Iron Maiden, Def Leppard, Saxon, dan banyak lagi.

Paul Mario Day adalah bagian dari gelombang besar tersebut, ikut menjadi bagian penting dari sejarah musik yang masih berpengaruh hingga saat ini.

Selamat jalan, legenda, Paul Mario Day.

Scroll to Top