Tragedi Demensia: Pria Meninggal Usai Tak Sengaja Minum Deterjen

Seorang pria lanjut usia dengan demensia di Inggris meninggal dunia setelah secara tidak sengaja menelan deterjen, yang dikiranya sebagai susu. Kejadian tragis ini menyoroti bahaya produk pembersih rumah tangga bagi mereka yang memiliki gangguan kognitif.

David Hayes, 82 tahun, yang menderita demensia dan Alzheimer, membuat secangkir teh di rumahnya di Bolton. Dalam keadaan linglung, ia menuangkan deterjen ke dalam cangkirnya, menggantikan susu. Setelah meminum teh tersebut, ia muntah dan diduga mengalami aspirasi, di mana zat kimia masuk ke paru-parunya.

Kondisinya memburuk dengan cepat. Dokter mendiagnosisnya dengan pneumonitis, peradangan paru-paru yang disebabkan oleh aspirasi zat kimia. Meskipun telah menerima perawatan intensif, termasuk antibiotik dan steroid, David meninggal dunia lima hari kemudian.

Pengadilan Koroner Bolton menyimpulkan kematian David sebagai kecelakaan. Pemeriksaan jenazah mengungkapkan penyebab kematian adalah pneumonitis dan aspirasi akibat menelan zat kimia.

Kejadian ini memicu peringatan resmi kepada pemerintah dan berbagai organisasi amal. Koroner mendesak tindakan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Surat peringatan dikirimkan kepada berbagai pihak terkait, termasuk Departemen Lingkungan Hidup, Pangan, dan Urusan Pedesaan, serta organisasi seperti Royal Society for the Prevention of Accidents, Age UK, Dementia UK, dan Alzheimer’s Society.

Fokus utama peringatan ini adalah keamanan kemasan produk pembersih rumah tangga. Deterjen yang ditelan David dikemas dalam botol plastik yang menyerupai kotak susu, dengan tutup ulir tanpa fitur pengaman anak. Hal ini membuatnya mudah diakses oleh orang dengan disabilitas atau demensia, bahkan anak-anak.

Meskipun deterjen tersebut diklasifikasikan memiliki toksisitas rendah, tetap saja menyebabkan muntah dan aspirasi pada David, yang berujung pada kematiannya. Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang perlunya meningkatkan keamanan kemasan produk pembersih rumah tangga, terutama bagi mereka yang rentan.

Scroll to Top