Film terbaru ‘Superman’ (2025) garapan James Gunn, telah mencatat prestasi gemilang di box office Amerika Utara. Sejak dirilis pada 11 Juli, film ini berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar US$292,4 juta, melampaui perolehan ‘Man of Steel’ (2013) karya Zack Snyder yang meraih US$291 juta.
Keberhasilan ini menjadikan ‘Superman’ (2025) sebagai film solo Superman terlaris sepanjang masa di pasar domestik. David Corenswet, pemeran Superman dalam film ini, sukses memikat penonton Amerika.
Namun, performa global ‘Superman’ (2025) masih belum mampu mengungguli ‘Man of Steel’. Film ini baru mengumpulkan US$214 juta dari box office internasional, sehingga total pendapatan globalnya mencapai US$506 juta. Angka ini masih tertinggal dari ‘Man of Steel’ yang meraup US$670,1 juta, dengan kontribusi box office internasional sebesar US$379,1 juta.
James Gunn menanggapi perbedaan performa ini dengan menyatakan bahwa Superman bukanlah karakter yang sepopuler Batman di beberapa negara. Selain itu, sentimen anti-Amerika juga disebut turut memengaruhi hasil box office internasional. Meski demikian, Gunn tetap menganggap capaian ‘Superman’ (2025) sebagai sebuah kemenangan.
Penilaian Kritikus
Dari segi penilaian kritikus, ‘Superman’ (2025) mendapat sambutan yang lebih positif dibandingkan ‘Man of Steel’. Film ini meraih skor 83% dari kritikus dan 91% dari penonton di Rotten Tomatoes. Sementara itu, ‘Man of Steel’ hanya memperoleh skor 57% dari kritikus dan 75% dari penonton.
‘Superman’ (2025) merupakan film pertama dari saga DC Universe di bawah arahan James Gunn. Film ini dibintangi oleh David Corenswet, Rachel Brosnahan, Nicholas Hoult, dan sejumlah aktor lainnya.