Granit Xhaka akan meramaikan kembali persaingan di Premier League, kali ini membela Sunderland setelah menyelesaikan transfer dari Bayer Leverkusen. Kepulangan ini menandai kembalinya sosok yang jauh berbeda dibandingkan saat meninggalkan Arsenal.
Sempat mengalami masa sulit dan kritik tajam dari penggemar Arsenal di tahun 2019, Xhaka berhasil membuktikan diri sebelum akhirnya hijrah ke Bundesliga.
Di bawah bimbingan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen, Xhaka menjelma menjadi pilar penting. Kontribusinya sangat terasa dalam keberhasilan Leverkusen meraih gelar Bundesliga musim 2023/2024 tanpa sekalipun mengalami kekalahan.
Kini, di usia 32 tahun, Xhaka kembali ke tanah Inggris dengan misi yang jelas: membuktikan kematangannya sebagai pemain. Sunderland akan menjadi arena baginya untuk unjuk gigi dan menunjukkan kualitasnya yang telah berkembang pesat.
