Keluarga Bruce Willis, yang sejak lama menjaga privasi sang aktor di tengah perjuangan kesehatannya, baru-baru ini menanggapi spekulasi liar tentang kondisinya. Rumor yang beredar menyebutkan kesehatan Willis semakin menurun, memicu kekhawatiran di kalangan penggemar.
Emma Heming Willis, istri dari bintang film aksi tersebut, mengambil langkah tegas untuk membantah klaim tersebut. Melalui unggahan di Instagram Stories, ia memperingatkan para penggemar untuk tidak mempercayai berita yang bersumber dari "orang dekat keluarga". "Jika Anda menemukan berita yang dimulai dengan ‘sumber dekat keluarga mengatakan…’, sebaiknya berhenti membaca," tegasnya.
Sejak didiagnosis dengan demensia frontotemporal, kondisi Bruce Willis dilaporkan stabil. Demensia frontotemporal sendiri adalah penyakit degeneratif yang memengaruhi kemampuan komunikasi dan perilaku, berbeda dengan jenis demensia lainnya yang lebih memengaruhi memori.
Kabar tentang kondisi kesehatan Bruce Willis sebelumnya sempat dibagikan oleh keluarganya, termasuk putri-putri dewasanya. Namun, mereka selalu berusaha menjaga privasi dan memberikan kesempatan bagi sang ayah untuk menjalani hidupnya secara pribadi.
Pada Maret 2022, Willis didiagnosis dengan afasia, kondisi yang menyebabkan kesulitan dalam berbicara dan menulis. Setahun kemudian, keluarga mengumumkan bahwa kondisinya semakin memburuk dan mengarah pada diagnosis demensia frontotemporal.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2023, Emma Heming Willis menceritakan bahwa perubahan cara bicara suaminya awalnya dianggap hanya sebagai bagian dari gagap biasa. Ia tak pernah menyangka bahwa hal itu akan menjadi gejala demensia pada usia yang relatif muda.