Rahasia Efek Maksimal Kunyit: Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsinya?

Kunyit, bukan lagi rahasia umum, dikenal luas sebagai ramuan herbal dengan segudang manfaat kesehatan. Pertanyaannya, kapan waktu yang paling ideal untuk menikmati khasiatnya?

Kekuatan kunyit terletak pada kurkumin, senyawa aktif yang kaya akan sifat anti-inflamasi. Peradangan sendiri merupakan akar dari berbagai masalah kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin berpotensi mencegah penyakit jantung, diabetes, dan berbagai penyakit lainnya.

Kunyit hadir dalam beragam bentuk: minuman seduhan, latte, bahkan suplemen. Lantas, adakah waktu khusus yang memaksimalkan manfaatnya?

Pada dasarnya, waktu konsumsi kunyit tidak terlalu krusial. Studi belum menemukan perbedaan signifikan efeknya, baik dikonsumsi pagi, siang, maupun malam. Suplemen kunyit seringkali dikonsumsi pagi hari, sementara konsumsi malam hari dipercaya memberikan efek relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur.

Yang terpenting bukanlah kapan Anda mengonsumsi kunyit, melainkan bagaimana Anda mengonsumsinya.

Kunyit lebih mudah diserap tubuh jika dikonsumsi bersama makanan, terutama yang mengandung lemak. Konsumsi sebelum, sesudah, atau saat makan merupakan waktu terbaik.

Mengapa demikian? Pertama, kunyit kurang stabil dalam lingkungan dengan pH tinggi. Proses pencernaan saat makan melepaskan enzim dengan pH rendah, yang meningkatkan stabilitas dan daya serap kunyit.

Kedua, kunyit larut dalam lemak, bukan air. Mengonsumsinya dengan makanan berlemak membantu tubuh menyerapnya dengan lebih efektif. Pertimbangkan menambahkan kunyit ke dalam menu makan malam, yang biasanya mengandung lemak lebih banyak.

Kunyit aman dikonsumsi oleh hampir semua orang, kecuali ibu hamil, ibu menyusui, dan mereka yang alergi terhadap kunyit. Waspadai jika feses menjadi encer setelah konsumsi, karena ini bisa menjadi pertanda bahwa kunyit tidak cocok untuk Anda.

Scroll to Top