Real Madrid diperkirakan segera mengakhiri kerja sama dengan Reinier Jesus, gelandang Brasil yang didatangkan dengan harapan tinggi pada tahun 2020. Investasi besar senilai Rp 568 Miliar saat itu, untuk memboyongnya dari Flamengo, tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Setelah lima tahun tanpa satu pun penampilan di tim utama, negosiasi dengan Atletico Mineiro hampir rampung. Reinier dilaporkan telah menyetujui persyaratan pribadi dengan klub Brasil tersebut, menandatangani kontrak berdurasi empat setengah tahun hingga akhir Desember 2029. Detail gaji dan durasi kontrak sudah disepakati, menyisakan pembahasan akhir antara kedua klub.
Atletico Mineiro enggan membayar biaya transfer, mengingat kurangnya minat dari klub Eropa lainnya. Mereka lebih memilih opsi gratis atau pinjaman tanpa biaya. Real Madrid bersedia melepas pemain tersebut, namun ingin mempertahankan 50 persen hak penjualan di masa depan. Pihak Atletico sedang berupaya untuk menurunkan persentase tersebut.
Selama berseragam Real Madrid, Reinier dipinjamkan ke Borussia Dortmund, Girona, Frosinone, dan Granada, namun gagal menunjukkan performa yang memukau. Dia hanya mencatatkan 105 penampilan resmi, mencetak tujuh gol, dan memberikan delapan assist. Kembali ke Brasil diharapkan menjadi awal baru bagi kariernya.
Sementara itu, Real Madrid mulai mengalihkan perhatian pada Rodrigo Mendoza, gelandang muda Elche berusia 20 tahun. Beberapa pihak di klub melihat Mendoza sebagai solusi untuk memperkuat lini tengah di masa depan. Fleksibilitasnya dalam bermain sebagai gelandang bertahan maupun gelandang interior menjadi nilai tambah.
Mendoza memiliki kontrak dengan Elche hingga 2026, memberikan peluang bagi Madrid untuk merekrutnya pada musim panas ini dan meminjamkannya kembali ke Elche untuk mendapatkan pengalaman di La Liga. Namun, mereka harus bersaing dengan Como, klub Serie A yang dilatih oleh Cesc Fabregas, yang juga menunjukkan minat serius.