Jakarta berduka atas wafatnya ekonom senior, Kwik Kian Gie. Menteri Agama Nasaruddin Umar turut menyampaikan ungkapan belasungkawa, mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang penuh cinta pada Indonesia.
Nasaruddin Umar mengungkapkan kedekatannya dengan Kwik Kian Gie. Menurutnya, setiap pertemuan dengan almarhum selalu membangkitkan semangat dan optimisme. "Pikiran-pikiran beliau sangat Indonesia," ujarnya di rumah duka Sentosa Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Menag juga menceritakan momen kebersamaannya dengan Kwik Kian Gie, terutama dalam diskusi-diskusi mendalam mengenai berbagai isu kebangsaan dan keberagamaan. Beliau mengenang bagaimana Kwik Kian Gie memiliki cara pandang yang unik.
Kehilangan ini dirasakan mendalam oleh Nasaruddin Umar. Ia mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta dan memanjatkan doa lintas iman bagi almarhum, agar perjalanannya berada di jalan yang benar.
Di akhir pernyataannya, Menag Nasaruddin Umar menyampaikan harapan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Beliau juga mengajak masyarakat untuk meneladani nilai-nilai positif yang diwariskan oleh Kwik Kian Gie, agar kita juga mendapatkan citra positif seperti beliau.
Kwik Kian Gie menghembuskan nafas terakhir di usia 90 tahun di RS Medistra pada Minggu, (28/7/2025) pukul 22.23 WIB. Jenazah almarhum rencananya akan dikremasi pada Kamis, (31/7/2025), pukul 11.00 WIB.