Kepindahan Alexander Isak dari Newcastle United ke Liverpool terancam batal. Keinginan Isak untuk berseragam The Reds mungkin tidak akan terwujud jika Newcastle gagal mendapatkan pengganti yang sepadan.
Isak, yang sudah tidak berminat melanjutkan karirnya di Newcastle, absen dari tur pramusim klub. Kabarnya, pemain Swedia ini sengaja mangkir karena sedang mengurus transfernya ke Liverpool.
Isak dikabarkan sangat ingin bergabung dengan Liverpool dan telah menyepakati kontrak berdurasi lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Ia bahkan rela menerima bayaran fantastis sekitar 15 juta poundsterling per musim.
Sebagai bukti keseriusannya, Isak dilaporkan telah berlatih secara mandiri di fasilitas Real Sociedad, mantan klubnya. Namun, Newcastle United menghadapi kendala besar dalam mencari striker pengganti.
Sejak awal jendela transfer, beberapa target potensial seperti Joao Pedro, Hugo Ekitike, dan Bryan Mbeumo gagal didapatkan. Kini, upaya merekrut Benjamin Sesko dari RB Leipzig juga terancam gagal karena Manchester United dikabarkan tertarik dan siap menyaingi tawaran Newcastle.
Selain itu, klausul dalam kontrak Sesko memungkinkan ia pindah ke klub-klub top tertentu, di mana Manchester United termasuk di dalamnya, sementara Newcastle tidak. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Sesko cenderung memilih bergabung dengan Setan Merah.
Kegagalan mendatangkan Sesko membuat Newcastle United kesulitan menggaet Yoane Wissa dari Brentford. Newcastle hanya berani menawarkan 30-35 juta poundsterling untuk Wissa, yang kontraknya berakhir pada tahun 2026. Sementara itu, Brentford menginginkan setidaknya 50 juta poundsterling.
Oleh karena itu, Newcastle United mencoba mendekati striker Fulham, Rodrigo Muniz, dan penyerang Aston Villa, Ollie Watkins.
Nama-nama tersebut akan dipertimbangkan jika Sesko benar-benar memilih bergabung dengan Manchester United. Namun, jika Newcastle gagal mendapatkan penyerang incarannya, Liverpool mungkin harus gigit jari karena Isak kemungkinan besar tidak akan dilepas.
