Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Berkat berbagai inovasi dan upaya serius dalam menangani penyakit menular, Kabupaten Serang kini dipercaya menjadi proyek percontohan (pilot project) oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Di bawah arahan Kepala Dinas dr. Rahmat Fitriyadi dan Plt. Sekretaris Dinas Euis Sukmawati, S.Farm, Apt., Dinkes Kabupaten Serang fokus pada pencegahan dan penanggulangan berbagai penyakit, termasuk TBC, malaria, dan HIV/AIDS. Program-program yang dijalankan tidak hanya berfokus pada penanganan penyakit, tetapi juga peningkatan kualitas pelayanan di tingkat puskesmas dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). Pelatihan intensif diberikan kepada tenaga puskesmas terkait pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) serta informasi terbaru mengenai regulasi kesehatan.
Penunjukan sebagai pilot project Kemenkeu membuka peluang besar bagi Kabupaten Serang. Melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Spesifik Grant (SG), Pemkab Serang dapat mengalokasikan anggaran secara lebih efektif untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Prioritas utama adalah peningkatan persalinan di fasilitas kesehatan (faskes), penanganan stunting, cakupan imunisasi dasar lengkap, serta peningkatan usia harapan hidup.
Fokus utama Dinkes Kabupaten Serang saat ini adalah pengendalian penyakit menular. Upaya yang dilakukan meliputi penelusuran kasus secara aktif, pengobatan yang komprehensif, dan memastikan pasien dapat tetap produktif sambil menjaga kesehatannya. Sosialisasi gencar dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit menular dan langkah-langkah pencegahannya.
Dalam hal pengendalian HIV/AIDS, Dinkes terus berupaya meminimalisir penularan melalui edukasi tentang faktor risiko seperti penggunaan jarum suntik bergantian dan hubungan seksual tidak aman. Sementara itu, untuk TBC, fokus diberikan pada penemuan kasus sedini mungkin, mengingat gejala awalnya seringkali tidak terdeteksi. Terkait malaria, meskipun Kabupaten Serang bukan daerah endemis, kewaspadaan tetap ditingkatkan melalui upaya pencegahan penularan nyamuk.
Selain penanganan penyakit, Dinkes juga aktif melaksanakan program imunisasi dasar lengkap. Capaian imunisasi di tahun 2024 telah mencapai 106%, dan upaya ini terus dipertahankan mengingat tingginya angka kelahiran di Kabupaten Serang.
Dinkes juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas. Program ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini sehingga penanganan dapat dilakukan secara lebih efektif.
Bupati Ratu Rachmatuzzakiyah menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya preventif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Lingkungan yang bersih dan perilaku hidup sehat berkontribusi besar terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan.