Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo mengumumkan temuan mencengangkan, yakni 77 kasus baru HIV/AIDS terdeteksi sepanjang tahun 2024. Kabar ini menyoroti urgensi penanganan dan pencegahan penyakit menular tersebut di wilayah Gorontalo.
Menurut Kabid P2P Dinkes Kabupaten Gorontalo, lonjakan kasus disebabkan oleh karakteristik HIV/AIDS yang tidak dapat disembuhkan secara medis. Orang yang terdiagnosis mengidap penyakit ini akan menjadi pengidap seumur hidup, sehingga jumlah kasus terus bertambah seiring waktu.
Menyadari seriusnya masalah ini, Dinkes menekankan pentingnya edukasi dini kepada masyarakat. Kerjasama lintas sektor untuk melakukan sosialisasi menjadi kunci utama dalam menekan angka penyebaran HIV/AIDS.
Data terbaru menunjukkan akumulasi kasus HIV/AIDS yang signifikan di Gorontalo. Dari tahun 2021 hingga 2024, tercatat total 1.257 kasus tersebar di lima kabupaten dan satu kota. Kondisi ini membutuhkan perhatian dan tindakan nyata dari seluruh elemen masyarakat untuk melindungi generasi mendatang dari ancaman HIV/AIDS.
