Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tipis sebesar 0,38% dan berakhir di level 7.520,99 pada penutupan sesi perdagangan pertama hari Kamis, 31 Juli 2025.
Meskipun demikian, aktivitas perdagangan cukup ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,91 triliun, melibatkan 20,77 miliar lembar saham dan tercatat 1,16 juta transaksi. Sentimen pasar terpecah, dengan 242 saham mencatatkan kenaikan, sementara 362 saham mengalami penurunan, dan 194 saham lainnya stagnan.
Sektor utilitas, finansial, dan industri menjadi pendorong utama pelemahan indeks secara keseluruhan.
Saham Bank Central Asia (BBCA), yang baru-baru ini merilis laporan keuangan semester pertama tahun 2025, menjadi faktor pemberat utama bagi IHSG. Saham BBCA mengalami penurunan sebesar 1,19% ke harga Rp 8.275 per saham, dipicu oleh reaksi investor yang kurang positif terhadap pertumbuhan laba BCA yang dianggap kurang optimal dan hanya mampu mencatatkan pertumbuhan satu digit. Koreksi pada saham BBCA ini berkontribusi terhadap penurunan indeks sebesar 7,14 poin.
Selain BBCA, saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mengalami pelemahan sebesar 1,06% dan berkontribusi terhadap penurunan indeks sebesar 6,59 poin.
Emiten Chandra Daya Investasi (CDIA) milik Prajogo Pangestu, yang baru saja melantai di bursa pada awal bulan ini, kembali mengalami koreksi signifikan lebih dari 9% dan membebani kinerja IHSG hingga 4,56 poin.
Pasar saham Indonesia saat ini tengah bersiap menghadapi sentimen dari Amerika Serikat (AS) terkait keputusan Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang kembali mempertahankan suku bunga di level 4,25-4,50%.
Meskipun The Fed belum melakukan pemangkasan suku bunga, pelaku pasar memperkirakan adanya potensi pemangkasan setidaknya satu kali tahun ini, bahkan mungkin dua kali sebelum akhir tahun 2025. Pemangkasan pertama diperkirakan akan terjadi pada bulan September.
Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa dampak kebijakan tarif Trump terhadap ekonomi AS masih belum sepenuhnya terlihat sehingga masih terdapat ketidakpastian.