Lamine Yamal, wonderkid Barcelona, tengah menjadi buah bibir. Penampilannya yang memukau bersama klub dan Timnas Spanyol memicu perbandingan dengan dua legenda sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Musim lalu, Yamal berhasil membawa Barcelona menyapu bersih gelar domestik, termasuk La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Di level internasional, ia juga turut mengantarkan Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024. Pencapaian gemilang ini membuat banyak pihak menjulukinya sebagai penerus takhta Messi dan Ronaldo.
Memasuki era 2000-an, dunia sepak bola disuguhkan persaingan sengit antara Messi dan Ronaldo. Keduanya mendominasi penghargaan Ballon d’Or, dengan Messi mengoleksi delapan gelar dan Ronaldo membuntuti dengan lima.
Namun, mantan pemain Atletico Madrid dan Timnas Spanyol, Saul, memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, meskipun Yamal memiliki potensi besar, ia meragukan ada pemain yang mampu menyamai level pencapaian Ronaldo dan Messi.
"Kita harus memberinya ruang untuk berkembang. Beban ekspektasi padanya sudah sangat besar karena performanya yang luar biasa," ujar Saul.
"Kita tidak akan pernah lagi menyaksikan pemain yang bisa meraih apa yang telah dicapai oleh Cristiano Ronaldo dan Messi," tegasnya.
