Ginjal, organ vital yang terletak di kedua sisi tulang rusuk bagian belakang, memiliki peran krusial dalam menyaring darah, memproduksi sel darah merah, dan mengendalikan tekanan darah. Gangguan pada ginjal dapat memicu masalah kesehatan serius, termasuk penyakit ginjal, yang juga dapat menyerang anak-anak.
Penyebab utama penyakit ginjal pada anak seringkali berasal dari kelainan bawaan sejak lahir atau peradangan pada ginjal. Konsumsi makanan asin berlebihan, meski tidak langsung berdampak, dapat memicu tekanan darah tinggi yang di kemudian hari merusak fungsi ginjal saat dewasa.
Kenali Gejala Awal Penyakit Ginjal pada Anak:
Perubahan pada urine menjadi salah satu indikasi awal masalah ginjal. Selain itu, perhatikan jika anak mengalami pembengkakan di sekitar mata, kaki, atau perut. Tekanan darah tinggi, yang seringkali tidak disadari pada anak-anak, juga bisa menjadi tanda adanya gangguan ginjal.
Jika penyakit ginjal berlanjut menjadi kronis, gejala lain seperti lemas, pucat, dan penurunan frekuensi buang air kecil dapat muncul.
Deteksi dini sangatlah penting. Semakin cepat penyakit ginjal terdeteksi, semakin besar pula peluang kesembuhan anak. Keterlambatan diagnosis dapat memperburuk kondisi ginjal dan mengurangi kemungkinan pemulihan.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk waspada terhadap gejala-gejala awal penyakit ginjal pada anak dan segera berkonsultasi dengan dokter jika menemukan tanda-tanda mencurigakan.