Bulan Agustus 2025 menjanjikan pertunjukan langit yang memukau, mulai dari hujan meteor yang mempesona hingga fenomena Bulan Hitam yang langka. Berikut adalah rangkuman peristiwa astronomi yang sayang untuk dilewatkan.
Hujan Meteor Perseid
Siap-siap menyaksikan hujan meteor Perseid yang akan mencapai puncaknya pada 12-13 Agustus. Bumi akan melintasi sisa-sisa debu dari Komet Swift-Tuttle. Intensitasnya diperkirakan mencapai 150-200 meteor per jam, dengan rata-rata sekitar 100 meteor yang melesat di langit malam.
Konjungsi Venus-Jupiter
Pada 12 Agustus, dua planet terang, Venus dan Jupiter, akan berdekatan dalam fenomena konjungsi. Keduanya hanya akan terpisah kurang dari satu derajat, setara dengan lebar jari kelingking yang direntangkan di langit.
Konjungsi Bulan-Merkurius
Bulan dan Merkurius akan berdampingan pada 21 Agustus. Pemandangan ini akan menghiasi langit dini hari, meski keduanya tidak cukup dekat untuk diamati dengan teleskop.
Black Moon (Bulan Hitam)
Tanggal 23 Agustus menandai fase Bulan Baru, yang berarti Bulan tidak akan terlihat dari Bumi. Lebih istimewa lagi, fase ini juga merupakan Bulan Hitam atau Black Moon. Kali ini adalah Bulan Hitam Musiman, yaitu Bulan Baru ketiga dalam satu musim dengan empat Bulan Baru. Fenomena ini lebih jarang terjadi, biasanya setiap 33 bulan sekali. Sayangnya, kita tidak bisa melihatnya dari Bumi.