Jakarta – Dunia internasional di awal Agustus 2025 diwarnai dengan sejumlah peristiwa penting, mulai dari perubahan sikap negara-negara Arab terhadap Hamas, misteri di balik minimnya dampak gempa Rusia, hingga uji coba sistem pertahanan udara Iran. Berikut rangkuman beritanya:
Pergeseran Sikap: Negara Arab Mengecam Serangan Hamas ke Israel
Untuk pertama kalinya, sejumlah negara Arab, termasuk Qatar, Mesir, dan Arab Saudi, secara terbuka mengecam serangan Hamas ke Israel yang terjadi pada 7 Oktober 2023. Kecaman ini disertai dengan seruan agar Hamas melucuti senjata dan mengakhiri kekuasaannya di Gaza. Pernyataan keras ini tertuang dalam Deklarasi New York, hasil dari konferensi tingkat tinggi di Markas PBB yang membahas implementasi solusi dua negara. Agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina hingga hari ini telah menewaskan lebih dari 60 ribu warga Palestina.
Misteri di Kamchatka: Gempa Dahsyat Tanpa Korban Jiwa
Gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia. Anehnya, pemerintah Rusia mengklaim tidak ada korban jiwa maupun kerusakan berarti akibat gempa tersebut. Para ahli terkejut dengan minimnya dampak yang ditimbulkan, mengingat kekuatan gempa yang ekstrem. Faktor geografis dan kesiapsiagaan sistem peringatan dini gempa dianggap sebagai kunci yang menyelamatkan banyak nyawa.
Unjuk Kekuatan: Iran Uji Coba Sistem Rudal S-400 Buatan Rusia
Iran dilaporkan sukses melakukan uji coba sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia dalam latihan militer. Uji coba ini menandai peningkatan signifikan dalam kemampuan militer Iran, karena sistem rudal tersebut mampu menjatuhkan berbagai jenis jet tempur modern. Langkah ini dipandang sebagai pesan jelas bagi Israel dan Amerika Serikat bahwa Iran siap mempertahankan wilayah udaranya dengan kekuatan penuh. S-400 adalah salah satu sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh paling canggih di dunia, mampu mendeteksi dan menghancurkan target pada jarak hingga 400 kilometer dan ketinggian hingga 30 kilometer.