Shin Tae-yong Diminati Ulsan HD: Syarat Gaji Tertinggi Jadi Penentu

Mantan arsitek Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kini menjadi incaran klub raksasa Liga Korea (K-League), Ulsan HD. Tawaran ini muncul setelah Ulsan HD memutuskan untuk berpisah dengan pelatih mereka, Kim Pan-gon, pada Kamis, 31 Juli 2025.

Ulsan HD, yang berstatus juara bertahan K-League, sedang mengalami performa yang kurang memuaskan. Mereka terpuruk di posisi ketujuh klasemen sementara K-League 2025, dengan selisih 23 poin dari pemuncak klasemen, Jeonbuk Motors. Serangkaian hasil negatif, termasuk kekalahan dan hasil imbang dalam beberapa pertandingan terakhir, menjadi pemicu pergantian pelatih.

Shin Tae-yong sendiri telah mengonfirmasi adanya tawaran dari Ulsan HD. Saat ini, ia sedang mempertimbangkan tawaran tersebut, dengan fokus pada persyaratan kontrak yang diajukan.

Menurut laporan media setempat, Ulsan HD mengajukan tawaran yang sangat menarik bagi Shin Tae-yong, yaitu gaji tertinggi sepanjang sejarah K-League. Negosiasi kontrak dikabarkan sudah memasuki tahap akhir.

Shin Tae-yong dinilai sebagai sosok yang tepat untuk membangkitkan Ulsan HD dari keterpurukan. Pengalamannya menangani Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, serta keberhasilannya membangun fondasi kuat bagi Timnas Indonesia, menjadi alasan utama Ulsan HD tertarik merekrutnya. Kemampuannya dalam menerapkan taktik yang fleksibel dan memimpin tim dalam situasi sulit juga menjadi nilai tambah bagi Shin Tae-yong.

Jika Shin Tae-yong menerima tawaran tersebut, ia akan menjadi pelatih dengan bayaran termahal di K-League. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Eksternal Asosiasi Sepak Bola Korea dan juga sebagai manajer sementara Seongnam FC.

Langkah Ulsan HD ini dianggap sebagai upaya berani untuk keluar dari krisis. Shin Tae-yong diyakini mampu menata tim dengan cepat dan membawa Ulsan HD kembali ke jalur kemenangan.

Scroll to Top