Massimiliano Allegri mewanti-wanti AC Milan agar tidak terlena dengan performa impresif di pramusim. Menurutnya, laga-laga persiapan tersebut bukanlah gambaran sebenarnya dari kekuatan Rossoneri.
Milan tampil menggila saat melibas Perth Glory dengan skor telak 9-0 dalam laga pramusim di Australia. Kemenangan ini menambah catatan positif Milan setelah sebelumnya mengalahkan Liverpool dan hanya kalah tipis dari Arsenal.
Allegri mengaku senang dengan perkembangan yang ditunjukkan anak asuhnya selama pramusim. Meski demikian, ia menekankan bahwa Milan tidak boleh cepat merasa puas. Ia mengingatkan bahwa hasil di pramusim tidak bisa dijadikan tolok ukur untuk musim kompetisi yang sesungguhnya, karena atmosfer dan tekanan yang berbeda.
Ujian sesungguhnya, menurut Allegri, adalah bagaimana tim bereaksi saat menghadapi hasil buruk di kompetisi yang sebenarnya. Dibutuhkan mental yang kuat untuk bangkit dari situasi sulit dan penuh tekanan.
Oleh karena itu, Allegri tidak hanya fokus meningkatkan taktik tim, tetapi juga membangun mentalitas yang kuat. Ia percaya bahwa keseimbangan antara taktik dan mental akan menjadi kunci bagi Milan untuk tampil konsisten di musim 2025/2026.
"Kita harus maju selangkah demi selangkah, jangan terlalu gembira ketika semuanya berjalan lancar, karena akan ada masa-masa sulit. Pada saat-saat seperti itu, kita tidak boleh putus asa. Ini lebih tentang keseimbangan mental daripada taktik, menyadari bahwa satu musim seperti perjalanan panjang selama 38 pertandingan dan Anda harus mempertahankan kecepatan yang sama sepanjang musim," tegas Allegri.