Kontroversi mencuat terkait maraknya pengibaran bendera bergambar tengkorak ala bajak laut One Piece di kalangan sopir truk dan masyarakat. Seorang anggota DPR dari Fraksi Golkar dengan tegas melarang tindakan ini, melihatnya sebagai ancaman terhadap ideologi negara dan provokasi berbahaya menjelang perayaan Hari Kemerdekaan.
Anggota dewan tersebut mengkhawatirkan kemerosotan pemahaman ideologi negara dan potensi makar di balik fenomena ini. Ia menegaskan pentingnya tindakan tegas serta perhatian serius dari DPR dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Perkembangan teknologi digital mempermudah penyebaran informasi yang menyesatkan. Oleh karena itu, penguatan pendidikan ideologi Pancasila sejak dini menjadi krusial. Upaya modifikasi metode pembelajaran agar lebih mudah diterima generasi muda terus diupayakan.
Lebih lanjut, anggota dewan tersebut menekankan bahwa kendaraan umum seharusnya tidak digunakan sebagai sarana kampanye, baik positif maupun negatif. Revisi Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJR) diusulkan agar fungsi kendaraan umum lebih jelas dan tidak disalahgunakan.
Bendera bajak laut, dikenal sebagai Jolly Roger, viral di media sosial dan kerap terpasang di belakang truk. Interpretasi atas simbol ini terbelah: sebagian melihatnya sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah, sementara yang lain menganggapnya sebagai ekspresi kreatif anak muda menyambut kemerdekaan.
Wakil Ketua DPR juga menyoroti isu ini, mengindikasikan adanya deteksi upaya pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dari lembaga intelijen.