Misteri Lagu Cinta Anjing Laut Macan Tutul di Antartika Terungkap

Anjing laut macan tutul jantan (Hydrurga leptonyx), penghuni perairan dingin Antartika, memiliki cara unik untuk memikat hati para betina: bernyanyi. Kebiasaan ini menjadi penting karena mencari pasangan di lingkungan yang keras dan sumber makanan yang terbatas bukanlah perkara mudah.

Lagu cinta mereka bergema selama berjam-jam setiap hari, mulai dari akhir Oktober hingga awal Januari. Setiap sesi bernyanyi terdiri dari siklus dua menit "bernyanyi" diikuti dua menit istirahat untuk bernapas. Selama musim kawin, mereka bisa melakukan sekitar 400 siklus dalam sehari, total sekitar 13 jam.

Profesor Tracey Rogers dari University of New South Wales menjelaskan, "Mereka bagaikan burung penyanyi di lautan selatan. Saat musim kawin, suara mereka akan terdengar di mana pun Anda memasang hidrofon di bawah lapisan es."

Lucinda Chambers, seorang mahasiswa yang meneliti rekaman suara anjing laut macan tutul, menemukan kesamaan menarik antara lagu mereka dan sajak anak-anak. Tingkat kompleksitas lagu anjing laut, diukur dengan entropi informasi, ternyata mirip dengan lagu anak-anak klasik seperti "Baa Baa Black Sheep" dan "Three Blind Mice". Ini berbeda jauh dengan kompleksitas musik klasik atau bahkan lagu-lagu The Beatles.

Semua "kicauan" anjing laut macan tutul terdiri dari lima elemen dasar. Meskipun bagi manusia suara mereka mungkin terdengar monoton, bisa jadi ada nuansa yang hanya bisa dibedakan oleh anjing laut macan tutul lainnya.

Alih-alih orisinalitas, anjing laut macan tutul lebih mengandalkan pengulangan. Strategi ini diduga membantu lagu mereka terdengar hingga jarak yang lebih jauh di bawah es. Tidak seperti nyanyian paus bungkuk yang kompleks dan beragam, lagu anjing laut macan tutul cenderung konstan dari waktu ke waktu. Rekaman yang dibuat pada tahun 1990-an mirip dengan rekaman yang dibuat saat ini.

Bernyanyi membutuhkan energi besar. Diduga anjing laut jantan menimbun makanan sebelum musim kawin agar dapat fokus bernyanyi.

Menariknya, anjing laut betina juga bernyanyi, meskipun lebih jarang. Alasannya masih belum jelas, tetapi mungkin terkait dengan komunikasi dengan anak-anak mereka atau sebagai penanda wilayah.

Pertanyaan yang belum terjawab adalah bagaimana otak anjing laut macan tutul dapat mengingat melodi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih dalam kompleksitas perilaku vokal unik dari makhluk menakjubkan ini.

Scroll to Top