Sinyal Lemah Hambat QRIS, BI Solo Incar Waduk Gajah Mungkur

Transaksi digital berbasis QRIS di Wonogiri terkendala masalah sinyal internet yang belum merata, terutama di area wisata. Menyikapi hal ini, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Solo berencana memasang penguat sinyal di beberapa lokasi strategis.

Waduk Gajah Mungkur menjadi prioritas utama. Hasil survei menunjukkan sinyal yang belum stabil di sekitar area wisata tersebut. Selain waduk, salah satu pantai di Wonogiri juga masuk dalam pertimbangan mengingat potensi kunjungan wisatawan yang tinggi.

Deputi Kepala Perwakilan BI Solo, Aries Purnomohadi, menekankan pentingnya infrastruktur digital untuk meningkatkan adopsi QRIS dan inklusi keuangan, khususnya di daerah blank spot. Teknologi satelit seperti Starlink menjadi salah satu opsi penguat sinyal yang dijajaki, selain alternatif lain yang lebih efektif dan terjangkau.

Meskipun transaksi QRIS di Wonogiri baru mencapai 5,6% dari total transaksi, BI melihat adanya tren positif seiring dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri telah menyatakan kesiapannya untuk merawat alat penguat sinyal yang akan dipasang, melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. BI memilih lokasi pemasangan yang strategis dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk keberlanjutan pemeliharaan.

Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas internet, membuka akses ekonomi digital yang lebih luas bagi UMKM dan wisatawan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Scroll to Top