Tubuh manusia sering memberikan sinyal sebelum penyakit menyerang. Salah satunya adalah melalui daun telinga, yang ternyata bisa mengindikasikan adanya masalah jantung.
Dalam kasus serangan jantung, gejala awal seringkali tidak jelas, membuat banyak orang tidak menyadarinya. Namun, perhatikan baik-baik daun telinga Anda. Adanya lipatan diagonal, yang dikenal sebagai "Tanda Frank" atau diagonal ear lobe crease (DELC), bisa menjadi peringatan.
Lipatan ini, yang dinamai dari dr. Sander T. Frank, pertama kali diamati pada pasien dengan nyeri dada dan penyumbatan arteri koroner. Lipatan ini membentang dari bagian depan telinga (tragus) ke belakang daun telinga.
Beberapa riset menunjukkan hubungan antara Tanda Frank dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner dan penyakit serebrovaskular (masalah pada pembuluh darah otak). Sebuah studi tahun 1973 bahkan mengindikasikan adanya korelasi antara lipatan ini dengan masalah jantung.
Studi lain di tahun 2017 meneliti hubungan antara Tanda Frank sebagai indikator kejadian vaskular serebral, seperti stroke, aneurisma otak, perdarahan otak, dan penyakit arteri karotis. Hasilnya, mayoritas pasien stroke yang dirawat di rumah sakit menunjukkan Tanda Frank.
Pakar pengobatan alami, dr. Michael Murray ND, menjelaskan bahwa orang dengan lipatan telinga diagonal memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung atau stroke. Lebih dari 40 penelitian telah menunjukkan hubungan ini.
"Daun telinga memiliki banyak pembuluh darah. Jika pembuluh darah ini tidak mendapatkan pasokan darah dan oksigen yang cukup, ia akan kolaps, membentuk lipatan tersebut (Tanda Frank)," jelas dr. Murray.
Meskipun belum menjadi penanda pasti, adanya Tanda Frank pada daun telinga sebaiknya menjadi perhatian. Konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pencegahan penyakit jantung.