Manggarai Barat Gencarkan Tes HIV Sukarela untuk Deteksi Dini

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mengimbau masyarakat untuk secara rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counseling and Testing) guna mendeteksi dini infeksi HIV. Langkah ini dianggap krusial, terutama bagi individu dengan riwayat perilaku berisiko, agar penanganan dapat segera dilakukan dan penyebaran virus dapat dicegah.

Dinas Kesehatan Manggarai Barat mencatat adanya 147 kasus baru HIV dan AIDS sejak tahun 2023 hingga Juli 2025. Rinciannya, tahun 2023 terdapat 43 kasus, yang kemudian melonjak menjadi 72 kasus pada tahun 2024, meningkat sebesar 167% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, hingga Juli 2025, ditemukan 32 kasus baru, setara dengan 44% dari total kasus tahun 2024. Peningkatan kasus ini menjadi perhatian serius dan mendorong upaya pencegahan yang lebih intensif.

Pemerintah daerah menerapkan strategi pengendalian HIV dan AIDS yang komprehensif, meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Penentuan target populasi berisiko dan kunci dilakukan melalui tes VCT dan PITC (Provider-Initiated Testing and Counseling). Seluruh puskesmas diwajibkan untuk melakukan tes atau skrining HIV dan AIDS, baik bagi pasien yang datang langsung maupun melalui kunjungan petugas ke masyarakat.

Jika hasil tes menunjukkan reaktif atau positif HIV, pasien akan dirujuk ke RSUD Komodo sebagai Unit Perawatan dan Pengobatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lanjutan dan terapi Antiretroviral (ARV). Selain RSUD Komodo, beberapa puskesmas seperti Labuan Bajo, Pacar, Golo Welu, dan Wae Nakeng juga dipersiapkan sebagai Unit Pengobatan dan Perawatan untuk mendekatkan pelayanan kepada penderita HIV.

Saat ini, RSUD Komodo menjadi unit yang paling aktif memberikan pelayanan. Sementara itu, puskesmas lainnya sedang mempersiapkan sumber daya manusia, terutama tim kesehatan yang idealnya terdiri dari minimal enam orang per unit. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan bagi penderita HIV di seluruh wilayah Manggarai Barat.

Scroll to Top