Zee Zee Shahab dan Prabu Revolusi telah mengarungi bahtera rumah tangga selama 14 tahun. Di balik keharmonisan yang terpancar, ternyata ada dinamika tersendiri yang membuat hubungan mereka semakin kuat.
Ditemui di sebuah kesempatan, Zee Zee mengungkapkan bahwa konflik dan perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam setiap rumah tangga. Namun, yang terpenting adalah bagaimana cara mereka berdua menyelesaikan masalah tersebut.
"Seperti rumah tangga lainnya, pasti ada saja pertengkaran, selisih paham, atau konflik. Kuncinya adalah bagaimana kita menyelesaikannya dan menyikapinya dengan bijak," tuturnya.
Zee Zee memegang teguh prinsip untuk menyelesaikan masalah rumah tangga secara internal, tanpa melibatkan pihak ketiga. Menurutnya, curhat kepada orang lain justru dapat memperkeruh suasana.
"Jika ada masalah, kami berusaha menyelesaikannya berdua. Tidak perlu melibatkan orang lain untuk ikut campur. Itu tidak perlu," tegasnya.
Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa Zee Zee jarang mengunggah momen kebersamaan dengan suami di media sosial. Bukan berarti tidak romantis, melainkan lebih kepada menjaga privasi dan menghindari konsumsi publik.
"Momen-momen tertentu saja yang kami bagikan. Kami menjaga privasi, karena tidak semua orang senang melihat kebahagiaan kita. Yang terpenting adalah kami sendiri yang merasakan kebahagiaan itu," jelasnya.
Perbedaan karakter, usia, dan latar belakang antara Zee Zee dan Prabu yang terpaut 8 tahun juga menjadi tantangan tersendiri.
"Kami berdua memiliki kepribadian, karakter, dan latar belakang yang berbeda. Jarak usia kami juga cukup jauh. Mas Prabu berusaha keras untuk menyesuaikan diri dengan saya, begitu pula sebaliknya," ungkapnya.
Untuk menjaga hubungan tetap harmonis, komunikasi menjadi kunci utama. Mereka berdua belajar untuk saling memahami dan mencari titik tengah.
"Komunikasi harus dibangun sedemikian rupa sehingga kami berdua bisa ‘tune in’. Jika saya terlalu mengikuti Mas Prabu yang serius, itu sulit. Begitu juga jika Mas Prabu terlalu mengikuti saya yang suka bercanda. Jadi, kami mencari keseimbangan, kapan waktunya bercanda dan kapan waktunya serius," pungkas Zee Zee.