Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia: Posisi Indonesia Mengejutkan!

Laporan World Giving Report 2025 menobatkan Nigeria sebagai negara paling dermawan sedunia. Temuan ini menarik karena negara-negara dengan tingkat kedermawanan tertinggi justru didominasi oleh negara berkembang, terutama dari benua Afrika.

Indonesia sendiri menempati peringkat ke-21 dari 101 negara yang disurvei. Meskipun turun peringkat, Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin filantropi di kawasan Asia Tenggara.

Laporan ini mengukur kedermawanan berdasarkan survei publik di 101 negara melalui wawancara langsung, daring, dan telepon. Survei ini menanyakan tentang kegiatan menyumbang yang dilakukan responden sepanjang tahun 2024.

Hasil survei global menunjukkan bahwa Nigeria menduduki peringkat pertama dengan rata-rata donasi mencapai 2,83% dari pendapatan per kapita. Mesir, Tiongkok, Ghana, dan Kenya melengkapi lima besar negara paling dermawan. Masyarakat di negara-negara tersebut menyumbang lebih dari 2% dari pendapatan mereka.

Motivasi utama seseorang menyumbang adalah kepedulian terhadap isu sosial atau keinginan untuk membuat perubahan (65%). Sebagian responden juga menyebut kewajiban moral (31%) atau dorongan agama (29%) sebagai alasan mereka berdonasi. Donatur yang termotivasi oleh agama cenderung memberikan donasi lebih besar dan mendukung lebih banyak tujuan sosial.

Dalam hal kegiatan kerelawanan, sekitar 26% responden terlibat dalam kegiatan sukarela pada tahun 2024. Warga negara Afrika memiliki proporsi relawan tertinggi, dengan rata-rata 14 jam 30 menit per tahun.

Di Indonesia, proporsi pendapatan yang didonasikan adalah rata-rata 1,55%. Angka ini di atas rata-rata global (1,04%) dan mengungguli negara-negara tetangga di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Donasi di Indonesia umumnya disalurkan secara langsung kepada individu yang membutuhkan dan melalui lembaga amal atau organisasi keagamaan. Tujuan donasi yang paling banyak didukung adalah pengentasan kemiskinan, perlindungan anak-anak/remaja, dan bantuan kemanusiaan.

Peneliti filantropi, Hamid Abidin, menilai turunnya peringkat Indonesia sebagai hal yang wajar karena metodologi penelitian yang digunakan lebih terperinci dan inklusif. Metodologi ini memasukkan aspek nilai donasi terhadap pendapatan serta keragaman jalur pemberian.

Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga amal atau filantropi menjadi faktor kunci dalam membangun budaya kedermawanan yang kuat. Negara-negara dengan kepercayaan tinggi pada organisasi amal menunjukkan tingkat partisipasi dan donasi yang lebih tinggi.

Berikut adalah daftar 25 negara paling dermawan di dunia:

  1. Nigeria (2,83%)
  2. Mesir (2,45%)
  3. Ghana (2,19%)
  4. Tiongkok (2,19%)
  5. Kenya (2,13%)
  6. Uganda (2,04%)
  7. Uni Emirat Arab (1,92%)
  8. Qatar (1,92%)
  9. India (1,92%)
  10. Malawi (1,80%)
  11. Turki (1,77%)
  12. Vietnam (1,72%)
  13. Bangladesh (1,70%)
  14. Tanzania (1,69%)
  15. Sierra Leone (1,67%)
  16. Pantai Gading (1,67%)
  17. Sri Lanka (1,64%)
  18. Pakistan (1,64%)
  19. Zambia (1,62%)
  20. Rwanda (1,56%)
  21. Indonesia (1,55%)
  22. Etiopia (1,51%)
  23. Botswana (1,48%)
  24. Filipina (1,46%)
  25. Aljazair (1,43%)
Scroll to Top