Waspada! Cakaran Kucing Bisa Tularkan Rabies, Ini Pertolongan Pertamanya

Cakaran kucing, meski terlihat sepele, menyimpan potensi penularan rabies jika tidak ditangani dengan benar. Penting bagi kita untuk mengetahui langkah pertolongan pertama yang tepat saat terkena cakaran kucing.

Penularan rabies terjadi melalui gigitan, goresan, atau air liur hewan terinfeksi yang mengenai kulit terbuka. Virus rabies masuk ke tubuh melalui luka atau selaput lendir (mukosa), namun tidak bisa menembus kulit yang sehat. Di Indonesia, anjing, kucing, dan kera menjadi hewan pembawa rabies, dengan anjing sebagai penyebar utama (98% kasus).

Meski cakaran kucing jarang menjadi penyebab rabies, potensi penularan tetap ada jika luka terbuka dan bersentuhan dengan air liur hewan yang terinfeksi.

Langkah Pertolongan Pertama Saat Tercakar Kucing:

  1. Cuci Luka Secara Menyeluruh: Segera cuci luka dengan sabun dan air bersih selama minimal 15 menit. Pastikan semua bagian luka terkena sabun dan air.
  2. Berikan Antiseptik: Setelah dicuci, berikan antiseptik seperti alkohol atau povidone iodine untuk membunuh kuman.

Dengan penanganan yang tepat, risiko penularan rabies dari cakaran kucing dapat diminimalkan. Selalu waspada dan jaga kebersihan luka untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.

Scroll to Top