Mengapa Mobil Listrik Bisa Memicu Mabuk Perjalanan? Ini 4 Alasannya!

Mobil listrik menawarkan segudang keunggulan, mulai dari kenyamanan hingga teknologi mutakhir. Namun, ada satu hal yang kerap dikeluhkan: beberapa orang merasa lebih rentan mabuk perjalanan saat menumpanginya. Kenapa bisa begitu?

Meskipun terasa aneh, beberapa faktor dapat menjelaskan fenomena ini. Berikut 4 alasan mengapa mobil listrik berpotensi membuat Anda lebih mudah mabuk perjalanan:

  1. Akselerasi yang Halus dan Cepat: Mobil listrik terkenal dengan akselerasinya yang instan dan mulus. Perubahan kecepatan yang tiba-tiba ini, meski nyaman, dapat membingungkan sistem keseimbangan tubuh dan memicu rasa mual.

  2. Ketiadaan Suara Mesin: Suara mesin mobil konvensional seringkali memberikan petunjuk visual dan pendengaran tentang kecepatan dan akselerasi. Hilangnya suara ini pada mobil listrik bisa membuat otak kesulitan memproses informasi, yang berujung pada disorientasi.

  3. Regenerative Braking: Sistem pengereman regeneratif, yang umum pada mobil listrik, dapat menciptakan sensasi deselerasi yang tidak biasa. Sensasi ini, terutama saat tidak diantisipasi, bisa memicu rasa mual bagi sebagian orang.

  4. Fokus pada Layar Digital: Interior mobil listrik seringkali didominasi layar digital yang menampilkan berbagai informasi. Terlalu fokus pada layar saat mobil bergerak dapat menyebabkan konflik antara visual dan sensasi gerak, sehingga memicu mabuk perjalanan.

Jadi, jangan khawatir jika Anda merasa lebih mudah mabuk perjalanan di mobil listrik. Ini adalah fenomena yang umum dan dapat dijelaskan. Kenali penyebabnya dan ambil langkah-langkah pencegahan agar perjalanan Anda tetap nyaman.

Scroll to Top