Kesedihan mendalam dirasakan oleh Ashanty saat memutuskan untuk mengakhiri perjalanan bisnis toko kuenya, Lumiere. Air mata tak terbendung saat ia harus berpamitan dengan para karyawannya.
Di hadapan puluhan karyawan yang telah menjadi bagian dari Lumiere selama enam tahun terakhir, Ashanty tak kuasa menahan emosinya. Momen perpisahan ini begitu berat baginya, terlihat dari mata yang berkaca-kaca dan tisu yang terus membasahi wajahnya.
"Jangan tanya itu dong, jadi sedih," ucap Ashanty saat ditanya mengenai penutupan toko kuenya. Kesedihan memang masih membekas di hatinya.
Alasan penutupan Lumiere sendiri disebabkan oleh masalah internal yang sayangnya tidak bisa diungkapkan ke publik. "Ada beberapa hal yang membuat kami harus mengambil keputusan ini," jelasnya.
Beratnya keputusan ini bukan hanya karena bisnis yang harus diakhiri, tetapi juga karena banyaknya karyawan yang menggantungkan hidupnya pada Lumiere. Ratusan karyawan kini harus mencari nafkah di tempat lain.
Dengan penutupan Lumiere, daftar bisnis artis yang harus gulung tikar pun bertambah. Padahal, Lumiere termasuk salah satu bisnis kuliner yang cukup sukses dan mampu bertahan selama enam tahun di tengah persaingan yang ketat.