Harga emas global mencatatkan lonjakan signifikan pada perdagangan hari Jumat. Kinerja impresif ini juga mewarnai performa mingguan sang logam mulia.
Pada penutupan perdagangan Jumat (1/8/2025), harga emas spot mencapai US$ 3.362,5 per troy ons. Angka ini menunjukkan kenaikan tajam sebesar 2,25% dibandingkan hari sebelumnya, sekaligus menjadi level tertinggi sejak 24 Juli.
Secara kumulatif, sepanjang minggu ini emas berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,75%.
Pendorong utama kenaikan harga emas kali ini adalah perkembangan terkini dari Amerika Serikat. Data terbaru menunjukkan bahwa penciptaan lapangan kerja di sektor non-pertanian (non-farm payroll) AS pada bulan Juli hanya mencapai 73.000. Angka ini jauh di bawah ekspektasi pasar yang sebelumnya memperkirakan adanya penambahan 110.000 pekerjaan.
Data ini mengindikasikan adanya tekanan pada pasar tenaga kerja di AS. Akibatnya, kebutuhan akan stimulus ekonomi, termasuk kebijakan moneter yang akomodatif, semakin mendesak. Kondisi ini pada gilirannya memicu permintaan terhadap aset safe haven seperti emas, yang mendorong harganya melonjak.