Joko Anwar, nama besar di perfilman Indonesia, identik dengan film horor yang mencekam. Tapi tahukah kamu, sebelum menguasai genre tersebut, Joko Anwar telah menciptakan karya-karya luar biasa di genre lain? Film-film non-horornya justru seringkali memberikan dampak yang lebih mendalam bagi penonton.
Dari komedi satir hingga drama romantis, film-film ini membuktikan bahwa Joko Anwar adalah seorang pendongeng ulung. Ia mampu menyentuh emosi penonton tanpa perlu bergantung pada elemen supranatural. Mari kita telusuri jejak karya Joko Anwar di luar dunia horor:
1. ARISAN! (2003)
Debut Joko Anwar sebagai penulis naskah, film ini berani mengangkat isu LGBT di Indonesia secara terbuka dan manusiawi. Melalui karakter Sakti, ARISAN! mengajak penonton merenungkan kompleksitas identitas diri, tekanan sosial, dan kebebasan dalam hubungan modern.
2. JANJI JONI (2005)
Sebagai debut penyutradaraan, Joko Anwar menghadirkan Joni, seorang kurir film yang terobsesi dengan ketepatan waktu. Dengan humor cerdas dan alur yang dinamis, JANJI JONI menyuguhkan refleksi tentang waktu, tanggung jawab, dan cinta dalam balutan yang ringan namun bermakna.
3. KALA (2007)
Film ini menjadi terobosan Joko Anwar dalam menciptakan atmosfer kelam dan penuh misteri. Berlatar Jakarta fiksi, KALA mengisahkan investigasi kasus pembunuhan yang mengungkap tabir politik dan spiritual kuno. Gaya noir Eropa yang kental menjadikan film ini sebuah sajian simbolisme, kekuasaan tersembunyi, dan sejarah gelap Indonesia.
4. PINTU TERLARANG (2009)
PINTU TERLARANG mengajak penonton menyelami pikiran Gambir, seorang pematung sukses yang menyimpan rahasia mengerikan. Film ini membongkar sisi gelap rumah tangga, represi emosi, dan pengabaian terhadap trauma, mempertanyakan sejauh mana kebenaran disembunyikan demi norma sosial.
5. MODUS ANOMALI (2012)
Film thriller psikologis ini menyajikan cerita tidak linear yang penuh ketegangan. MODUS ANOMALI mempertanyakan batas antara realitas, identitas, dan konstruksi memori manusia melalui format yang minim dialog dan penuh simbolisme.
6. A COPY OF MY MIND (2015)
Film ini mengisahkan cinta antara Sari dan Alek di tengah kerasnya Jakarta. Hubungan mereka diuji saat Sari menemukan rekaman rahasia. A COPY OF MY MIND menggambarkan cinta sebagai pelarian dan keberanian melawan sistem, meraih pengakuan internasional di Venice Film Festival.
7. ORANG KAYA BARU (2019)
Sebagai penulis skenario, Joko Anwar mengangkat kisah keluarga sederhana yang mendadak kaya. Film ini menyampaikan pesan mendalam tentang keluarga, kejujuran, dan kehangatan yang tak ternilai harganya.
8. GUNDALA (2019)
Joko Anwar memasuki dunia superhero lokal dengan menyutradarai dan menulis naskah adaptasi GUNDALA. Film ini sukses menarik perhatian luas dan membuka Jagat Sinema Bumilangit.
9. SRI ASIH (2022)
Sebagai bagian dari Jagat Sinema Bumilangit, Joko Anwar menjadi penulis skenario dan produser kreatif untuk SRI ASIH, film superhero perempuan pertama. Film ini berkisah tentang Alana yang harus belajar mengendalikan kekuatan luar biasanya.
10. VIRGO AND THE SPARKLINGS (2023)
Joko Anwar kembali berperan sebagai penulis dalam film superhero remaja VIRGO AND THE SPARKLINGS, yang mengisahkan Riani dalam menyatukan kehidupan sekolah, band musik, dan misi superhero.
Rekomendasi Film Non-Horor Joko Anwar:
Jika kamu ingin menjelajahi karya Joko Anwar di luar genre horor, JANJI JONI, KALA, A COPY OF MY MIND, dan ORANG KAYA BARU adalah pilihan yang tepat.