tvOnenews.com – Kasus tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan, terus menuai sorotan. Keluarga dan kerabat dekat Arya Daru menyatakan ketidakpercayaan mereka atas kesimpulan polisi yang menyebutkan Arya Daru meninggal karena bunuh diri.
Seorang wanita yang mengaku sangat mengenal Arya Daru sejak lama mengungkapkan melalui media sosial bahwa Arya tidak mungkin melakukan tindakan bunuh diri. Menurutnya, Arya adalah sosok yang tidak pernah bertingkah aneh selama hidupnya.
Pernyataan ini bertentangan dengan konferensi pers yang digelar oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, yang mengklaim bahwa Arya Daru meninggal dunia akibat bunuh diri, disertai dengan bukti-bukti seperti rekaman CCTV di Mall Grand Indonesia.
Selain dari pihak keluarga, seorang analis kriminal dari Indonesia Crime Analyst Forum, Mustofa Nahrawardaya, juga memberikan pandangan berbeda. Ia menyoroti pentingnya penemuan handphone utama yang digunakan Arya Daru sehari-hari untuk mengungkap motif kematiannya.
Mustofa juga menyoroti bahwa handphone yang ditemukan polisi adalah handphone lama yang terakhir digunakan pada tahun 2022. Ia menduga ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini, terutama dalam membimbing Arya Daru saat berada di rooftop.
Kasus ini masih menjadi misteri dan terus mengundang pertanyaan dari berbagai pihak. Keluarga dan analis kriminal sama-sama meragukan kesimpulan polisi dan berharap kebenaran di balik kematian Arya Daru dapat segera terungkap.