Sebuah kisah menarik terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada tahun 2014. Timnas Indonesia berhasil mengalahkan ASEAN All Stars dalam sebuah pertandingan yang bukan sekadar adu taktik di lapangan hijau.
Laga Amal Penuh Bintang
Pertandingan yang berlangsung pada 11 Mei 2014 ini merupakan laga amal yang bertujuan mulia. Dana yang terkumpul disalurkan untuk membantu korban bencana Topan Haiyan di Filipina serta erupsi Gunung Kelud dan Sinabung di Indonesia.
Saat itu, Timnas Indonesia berada di bawah arahan pelatih Alfred Riedl. Sementara, ASEAN All Stars dinakhodai oleh Krishnasamy Rajagopal. Kedua tim diperkuat oleh pemain-pemain terbaik di Asia Tenggara. Skuad Garuda diperkuat oleh nama-nama seperti Manahati Lestusen, Hariono, dan Firman Utina. Di kubu ASEAN All Stars, hadir bintang-bintang seperti Hassan Sunny (Singapura), Le Cong Vinh (Vietnam), dan Aidil Zafuan (Malaysia).
Gol Tunggal yang Menentukan
Pertandingan berlangsung ketat, namun Indonesia berhasil mencuri kemenangan tipis 1-0. Gol tunggal dalam laga ini tercipta berkat gol bunuh diri Safiq Rahim pada menit ke-14. Rahim salah mengantisipasi bola muntah hasil tendangan Talaohu Abdul Musafri yang ditepis oleh kiper Hassan Sunny.
Meskipun Indonesia memiliki beberapa peluang di babak kedua, penampilan gemilang Hassan Sunny di bawah mistar gawang ASEAN All Stars membuat skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar catatan manis bagi Timnas Indonesia, tetapi juga menjadi bukti semangat solidaritas antar negara ASEAN untuk membantu sesama yang membutuhkan.
