Jakarta – India menegaskan posisinya untuk terus membeli minyak dari Rusia, meskipun ada ancaman sanksi dari Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.
Meskipun Gedung Putih dan berbagai kementerian terkait di India belum memberikan komentar resmi, laporan dari Reuters menunjukkan bahwa India tidak berniat mengubah kebijakan pembelian minyaknya.
Sebelumnya, Trump sempat mengisyaratkan potensi sanksi tambahan bagi India terkait pembelian senjata dan minyak dari Rusia. Namun, ia kemudian menyatakan tidak terlalu mempermasalahkan tindakan India dengan Rusia. Bahkan, baru-baru ini Trump mengklaim mendengar kabar bahwa India akan berhenti membeli minyak Rusia.
Namun, dua pejabat senior India membantah klaim tersebut. Mereka menyatakan tidak ada perubahan kebijakan dan pemerintah tidak memberikan instruksi kepada perusahaan minyak untuk mengurangi impor dari Rusia.
Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa perusahaan pengolah minyak negara India sempat menghentikan pembelian minyak Rusia karena diskon yang menyempit pada bulan Juli.
Trump pernah mengancam akan mengenakan tarif 100 persen terhadap negara-negara yang membeli minyak Rusia kecuali Rusia mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina.
Saat ini, Rusia merupakan pemasok utama minyak bagi India, dengan kontribusi sekitar 35 persen dari total pasokan minyak negara tersebut.