Gunung Berapi di Kamchatka Meletus Setelah Tertidur 450 Tahun

Moskow – Wilayah Kamchatka, Rusia timur, dikejutkan dengan erupsi gunung berapi Krasheninnikov setelah absen selama 4,5 abad. Peristiwa ini terjadi berselang beberapa hari setelah gempa dahsyat mengguncang kawasan tersebut.

Gambar yang beredar menunjukkan kolom abu vulkanik menjulang dari kawah Krasheninnikov, gunung berapi yang sebelumnya dianggap tidak aktif sejak erupsi terakhirnya pada tahun 1550.

Ketinggian kolom abu diperkirakan mencapai 6.000 meter. Pihak berwenang memastikan bahwa tidak ada permukiman penduduk yang terkena dampak langsung dari erupsi ini. Awan abu bergerak ke arah timur menuju Samudra Pasifik, menjauhi wilayah berpenghuni.

Status bahaya penerbangan di sekitar gunung berapi ditingkatkan menjadi "oranye", menandakan potensi gangguan terhadap lalu lintas udara.

Erupsi Krasheninnikov menyusul aktivitas vulkanik gunung Klyuchevskoy, gunung berapi paling aktif di Eurasia, yang meletus pada hari Rabu. Klyuchevskoy dikenal sering erupsi, dengan catatan minimal 18 kali sejak tahun 2000.

Kedua erupsi ini terjadi setelah gempa bumi berkekuatan besar yang mengguncang wilayah tersebut pada tanggal 30 Juli. Gempa tersebut memicu peringatan tsunami dan evakuasi di berbagai negara, mulai dari Jepang, Hawaii, Indonesia hingga Ekuador.

Kerusakan terparah akibat tsunami terjadi di Rusia, khususnya di pelabuhan Severo-Kurilsk, di mana sebuah pabrik perikanan tenggelam. Untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Scroll to Top