Menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-80 pada 17 Agustus 2025, fenomena unik muncul: pengibaran bendera Jolly Roger dari anime dan manga populer, One Piece. Aksi ini memicu perdebatan di kalangan tokoh publik dan masyarakat.
Seorang tokoh dari Fraksi Golkar di MPR menganggap pengibaran bendera One Piece sebagai tindakan provokatif yang dapat merugikan bangsa dan negara, bahkan mengarah pada makar. Ia menekankan perlunya tindakan tegas terhadap aksi tersebut.
Namun, pandangan berbeda disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri. Menurutnya, pengibaran bendera One Piece adalah bentuk ekspresi yang wajar dalam negara demokrasi, selama tidak bertentangan dengan konstitusi. Ia menyamakannya dengan pengibaran bendera organisasi lain seperti Pramuka atau PMI.
Wakil Ketua DPR RI turut angkat bicara, meminta masyarakat untuk tidak mengaitkan bendera Merah Putih dengan One Piece. Ia juga mengingatkan agar tidak ada upaya mendiskreditkan penggemar One Piece dengan narasi negatif seperti simbol makar, karena dapat menimbulkan kesalahpahaman.
Menariknya, Wakil Presiden sempat terlihat mengenakan pin bajak laut Topi Jerami ‘Mugiwara’ saat menghadiri debat Pilpres 2024, jauh sebelum fenomena pengibaran bendera ini mencuat.
Di media sosial, banyak warganet yang mengaitkan pengibaran bendera One Piece dengan bentuk kritik terhadap pemerintah. Mereka menilai bahwa bendera tersebut menjadi simbol matinya keadilan dan kekuasaan yang korup. Beberapa unggahan di platform X memperlihatkan bendera One Piece berkibar di kendaraan bermotor, dianggap sebagai sindiran terhadap kebijakan pemerintah.
Lantas, apa sebenarnya makna bendera bajak laut One Piece ini?
Dalam dunia One Piece, bendera bajak laut bukan sekadar gambar tengkorak. Ia adalah simbol kehormatan, tekad, dan identitas. Bendera Bajak Laut Topi Jerami yang paling ikonik, dengan tengkorak tersenyum mengenakan topi jerami, merefleksikan filosofi hidup sang kapten, Monkey D. Luffy, dan semangat seluruh krunya.
Bagi Luffy dan krunya, menjadi bajak laut berarti hidup dengan bebas, mengejar impian tanpa batasan. Bendera mereka adalah deklarasi kebebasan, penolakan terhadap segala bentuk penindasan. Senyum pada tengkorak melambangkan keceriaan dan semangat, bahkan di tengah kesulitan.
Sepanjang petualangan mereka, Luffy dan krunya selalu melawan tirani, dari penguasa daerah yang zalim hingga kekuasaan global yang korup. Bendera ini menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, menunjukkan bahwa keberanian dan persahabatan bisa mengalahkan kezaliman.