Jakarta – Tim nasional voli putri Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina dalam pertandingan lanjutan SEA V League 2025 leg pertama yang berlangsung di Terminal 21 Korat, Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu (3/8) siang.
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua tim saling bertukar poin. Indonesia, yang memulai laga tanpa kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi, sempat unggul tiga poin dengan skor 8-5. Serangan dari Ersandrina Devega, Arsela Nuari, dan Medi Yoku berkontribusi dalam memperlebar keunggulan menjadi 13-8.
Namun, Filipina memberikan respons cepat. Usai meminta time out, Filipina berhasil meredam serangan Indonesia melalui blok yang solid dan menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Mereka bahkan berhasil berbalik unggul.
Megawati masuk di saat Indonesia tertinggal 20-23, namun Filipina berhasil meraih dua poin tambahan dan memenangkan set pertama dengan skor 20-25.
Filipina kembali memimpin perolehan skor di set kedua. Meskipun Megawati kembali dimasukkan dan berhasil menyumbangkan poin, Indonesia belum mampu mengejar ketertinggalan. Jarak poin melebar, dan meskipun beberapa kali mencetak poin, pertahanan dan blok Indonesia seringkali kecolongan. Indonesia kembali menyerah dengan skor 20-25 di set kedua.
Pada set ketiga, Megawati bermain sejak awal. Indonesia berhasil unggul tipis di awal set dan memperlebar keunggulan menjadi 8-5 saat technical time out pertama. Keunggulan terus bertambah menjadi 13-8 dan kemudian 16-9. Megawati diganti saat kedudukan 23-16, dan Indonesia berhasil memenangkan set ketiga dengan skor 25-16.
Sayangnya, Filipina tampil dominan di awal set keempat, membuat Indonesia tertinggal 0-4, memaksa pelatih Octavian mengambil time out. Meskipun berhasil meraih poin setelah time out, Indonesia semakin tertinggal dalam pengumpulan skor, 5-16 pada technical time out kedua. Filipina terus menambah poin dan memenangkan set keempat dengan skor 13-25, sekaligus mengamankan kemenangan 3-1 atas Indonesia.