Perjuangan Lesti Kejora Selamatkan 90 Kantong ASI di London: Kisah Emosional Seorang Ibu

Perjuangan Lesti Kejora sebagai seorang ibu menyusui kembali menjadi sorotan publik. Ia berbagi pengalaman mengharukan saat hampir kehilangan 90 kantong ASI yang telah dipompa selama berada di London, sesaat sebelum kembali ke tanah air.

Sebagai ibu yang berkomitmen memberikan ASI eksklusif untuk Baby Leshia, Lesti tak pernah absen memompa ASI di sela-sela kesibukannya, termasuk saat bepergian ke luar negeri. Rizky Billar, sang suami, turut berperan aktif membantu Lesti dalam proses ini.

"Bayangkan, 90 kantong ASI itu harus diperjuangkan. Dede (Lesti) memompa ASI di mana pun berada. Setelah dari Inggris, di bandara, dia (Rizky Billar) berjuang keras agar ASI itu bisa dibawa pulang," ungkap Lesti dalam sebuah kesempatan.

Namun, perjalanan mereka tak semulus yang diharapkan. Koper berisi ASI sempat ditolak masuk ke kabin pesawat karena melebihi batas yang ditentukan. Lesti khawatir jika ASI tersebut harus dimasukkan ke bagasi pesawat.

Rizky Billar tanpa ragu mengusulkan agar ASI dikemas dalam satu koper khusus. Sempat terlintas di benak Billar bahwa koper tersebut harus masuk bagasi. Mereka pun menyiapkan es untuk menjaga suhu ASI.

"Kalau sampai tidak bisa dibawa, ya sudah, kita masukkan bagasi saja," tutur Lesti, menirukan ucapan suaminya saat itu.

Lesti sempat berusaha meyakinkan petugas bandara untuk mengizinkan koper ASI masuk ke kabin, namun tetap ditolak. Akhirnya, ia mengalah.

Kondisi semakin rumit ketika koper berisi ASI ternyata tidak ikut terbang bersama mereka, melainkan dikirim dengan penerbangan keesokan harinya.

"Singkat cerita, kami kembali menenteng koper, keluar lagi, check-in lagi. Dede merasa bersalah karena kejadian ini. Saya marah karena ASI itu baru diterbangkan besoknya. Terbayang perasaan saya saat itu. Untungnya, es yang kami gunakan cukup banyak," jelas Lesti.

Meski sempat dilanda kecemasan dan amarah, Lesti akhirnya bisa bernapas lega. ASI yang diperjuangkannya tiba di rumah dalam kondisi masih beku.

"Besoknya, kami dikabari ASI sudah sampai jam 10 malam. Kaka (Rizky Billar) langsung menelepon, ‘Sayang, ASI kamu sudah sampai!’ ‘Alhamdulillah,’ itu yang dia (Rizky Billar) katakan. Alhamdulillah, begitu sampai rumah, kondisinya masih beku. Dia bilang, ‘Kalau memang rezeki Ade (Lesti), ASI-nya masih baik-baik saja’," pungkas Lesti.

Scroll to Top