Duel Bawah Laut: Kapal Selam Nuklir AS vs. Rusia dalam Perspektif

Ketegangan geopolitik meningkat saat Amerika Serikat dikabarkan mengerahkan dua kapal selam nuklirnya ke dekat perbatasan Rusia. Langkah ini mengingatkan pada taktik Perang Dingin, terjadi di tengah kekhawatiran dan peringatan tentang potensi serangan nuklir. Tindakan ini diduga sebagai respons terhadap konflik di Ukraina, dengan harapan menekan Rusia untuk mencari solusi damai.

Di sisi lain, Rusia menanggapi dengan tenang, menyatakan bahwa mereka memiliki jumlah kapal selam nuklir yang memadai untuk mengimbangi pergerakan kapal selam AS. Pernyataan ini menggarisbawahi kesiapan Rusia dalam menghadapi eskalasi maritim.

Lalu, bagaimana perbandingan kekuatan kapal selam nuklir antara kedua negara adidaya ini?

Amerika Serikat:

  • Kelas Ohio: Kapal selam rudal balistik (SSBN) kelas Ohio dikenal karena kemampuannya dalam menyembunyikan diri dan akurasi dalam meluncurkan hulu ledak nuklir. Mereka membawa rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) Trident II D5.
  • Kapal Selam Serang: AS memiliki tiga kelas kapal selam serang bertenaga nuklir (SSN): Virginia, Seawolf, dan Los Angeles. Kapal selam ini dilengkapi dengan rudal Tomahawk, Harpoon, dan torpedo MK-48. Kelas Virginia adalah yang terbaru dan menggabungkan inovasi teknologi terkini. Kelas Seawolf, meski lebih sedikit jumlahnya, memiliki daya gempur yang besar. Sementara kelas Los Angeles, meski sudah tua, masih menjadi tulang punggung kekuatan kapal selam AS.

Rusia:

  • Kapal Selam Rudal Balistik: Armada Rusia memiliki sekitar 14 kapal selam rudal balistik (SSBN) yang merupakan inti dari kekuatan strategisnya. Ini termasuk kelas Borei dan Delta IV. Kelas Borei membawa 16 SLBM Bulava dan peluncur torpedo, sementara kelas Delta IV dipersenjatai dengan SLBM Sineva dan menjadi tulang punggung penangkal nuklir Rusia di laut.
  • Kapal Selam Serang: Rusia memiliki kapal selam serang nuklir kelas Yasen, yang mampu membawa rudal Kalibr dan Oniks untuk serangan darat dan anti-kapal. Selain itu, terdapat kelas Akula (hiu), yang dikenal sebagai mesin pembunuh senyap dan dapat mengoperasikan berbagai jenis rudal dan torpedo. Kelas Akula sering dibandingkan dengan kelas Los Angeles milik AS.

Perbandingan ini menunjukkan bahwa baik AS maupun Rusia memiliki armada kapal selam nuklir yang kuat, dengan kemampuan dan karakteristik yang berbeda. Pengerahan kapal selam dan tanggapan dari kedua belah pihak menggarisbawahi pentingnya dimensi maritim dalam dinamika kekuatan global saat ini.

Scroll to Top