Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, menyerukan penguasaan total atas Jalur Gaza. Ia juga mendorong agar warga Palestina secara "sukarela" meninggalkan wilayah tersebut.
Pernyataan kontroversial ini dilontarkan Ben-Gvir melalui sebuah video yang direkam saat ia mengunjungi Temple Mount (Masjid Al Aqsa) di Yerusalem hari ini.
"Kita harus mengirim pesan dari (Temple Mount): taklukkan seluruh Gaza, nyatakan kedaulatan atasnya, singkirkan semua anggota Hamas, dan dorong emigrasi sukarela. Ini adalah satu-satunya jalan untuk membebaskan sandera dan memenangkan perang," tegasnya.
Ben-Gvir juga menyinggung video yang dirilis Hamas yang menampilkan kondisi para sandera yang memprihatinkan. Menurutnya, video tersebut adalah upaya Hamas untuk menekan Israel.
Selain itu, Ben-Gvir memasuki kompleks Masjid Al Aqsa pagi ini dan terlihat memimpin doa di sana. Tindakan ini dianggap melanggar aturan yang berlaku yang melarang umat Yahudi beribadah di kompleks tersebut.
Aksi Ben-Gvir diikuti oleh ribuan pemukim Israel yang menerobos masuk ke halaman Masjid Al Aqsa. Mereka melakukan ritual Talmud, menari, dan berteriak, yang dianggap mengganggu kesucian masjid. Menurut data dari pihak berwenang yang bertanggung jawab atas situs tersebut, lebih dari seribu pemukim terlibat dalam aksi tersebut.