Perbandingan Kekuatan Kapal Selam Nuklir: AS vs. Rusia

Jakarta – Ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia kembali memanas setelah adanya pernyataan provokatif dari pejabat Rusia yang ditanggapi oleh perintah dari Presiden AS untuk memindahkan kapal selam nuklir mendekati wilayah strategis Rusia. Hal ini memicu pertanyaan tentang seberapa kuat armada kapal selam nuklir kedua negara adidaya ini.

Amerika Serikat

Kapal Selam Rudal Balistik Kelas Ohio

Kapal selam kelas Ohio dikenal karena kemampuannya menyusup tanpa terdeteksi dan akurasinya dalam membawa hulu ledak nuklir. Sebanyak 14 kapal selam jenis ini beroperasi sebagai bagian dari patroli pencegahan dan dapat beroperasi selama 15 tahun. Persenjataan utama kapal selam kelas Ohio adalah rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) Trident II D5, dengan kapasitas hingga 20 rudal.

Kapal Selam Serang Cepat

Armada kapal selam serang cepat AS terdiri dari tiga kelas utama: Virginia, Seawolf, dan Los Angeles (kelas 688).

  • Kelas Virginia: Dirancang khusus untuk mendukung operasi khusus dengan fasilitas bagi penyelam untuk keluar masuk.
  • Kelas Seawolf: Dilengkapi dengan delapan tabung torpedo dan mampu menampung hingga 50 senjata di ruang torpedonya.
  • Kelas Los Angeles (688): Memiliki kecepatan dan kemampuan siluman yang mumpuni.

Kapal selam serang cepat ini dipersenjatai dengan rudal Tomahawk, Harpoon, dan torpedo MK-48, serta dirancang untuk mencari dan menghancurkan kapal musuh, melakukan operasi intelijen, pengawasan, pengintaian, dan terlibat dalam perang ranjau.

Rusia

Kapal Selam Rudal Balistik

Rusia memiliki salah satu armada kapal selam terbesar di dunia, dengan total 64 kapal. Sekitar 14 kapal selam rudal balistik (SSBN) menjadi tulang punggung kekuatan strategis Rusia, termasuk kelas Borei dan Delta IV.

  • Kelas Borei: Dilengkapi dengan 16 SLBM Bulava dan enam peluncur torpedo 533 mm, serta mampu menembakkan roket anti-kapal selam dan ranjau bawah. Rusia memiliki delapan SSBN kelas Borei.
  • Kelas Delta IV: Dipersenjatai dengan 16 SLBM Sineva dan menjadi penangkal nuklir Rusia di laut.

Kapal Selam Serang Cepat

Rusia juga mengoperasikan empat kapal selam serang nuklir kelas Yasen. Kapal selam kelas Yasen mampu membawa hingga lima rudal 3M54-1 Kalibr atau empat rudal P-800 32-40 Oniks, memberikan kemampuan serangan darat dan anti-kapal jarak jauh.

Kelas Akula (Shark) sering disebut sebagai "mesin pembunuh senyap" Angkatan Laut Rusia. Kapal ini dapat mengoperasikan rudal dan torpedo Kalibr, Oniks, atau Granit.

Scroll to Top