Impian Timnas Indonesia untuk mencicipi atmosfer Piala Dunia 2026 kembali mencuat ke permukaan, menjadi perbincangan hangat di kalangan media internasional. Kali ini, sorotan datang dari Voetbalprimeur, media olahraga kenamaan asal Belanda, yang mengulas peluang Garuda di babak kualifikasi.
Voetbalprimeur menyoroti tantangan yang akan dihadapi Indonesia dalam perebutan tiket ke turnamen sepak bola terakbar tersebut. Grup B, yang dihuni Indonesia, Irak, dan Arab Saudi, diprediksi akan menyajikan persaingan sengit. Pertandingan di grup ini akan digelar di Arab Saudi dengan format round-robin selama tujuh hari.
Hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun, harapan Timnas Indonesia belum pupus sepenuhnya jika gagal menjadi yang terbaik di grup.
Status runner-up akan memberikan kesempatan untuk melaju ke babak kualifikasi kelima, di mana peluang untuk lolos ke play-off antarbenua masih terbuka lebar. Di fase ini, enam negara akan bersaing memperebutkan dua tiket tersisa menuju Piala Dunia.
Undian ini menghindarkan Indonesia dari grup neraka yang diisi Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman. Meski demikian, Arab Saudi dan Irak tetap menjadi lawan berat yang membutuhkan persiapan matang dan performa maksimal dari seluruh pemain.
Voetbalprimeur juga menyoroti dominasi nuansa Belanda di tubuh Timnas Indonesia. Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala, didampingi Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten, serta keterlibatan Jordi Cruyff dalam struktur PSSI, memberikan warna tersendiri bagi skuad Garuda.
Kombinasi antara semangat lokal dan strategi Eropa diharapkan dapat membawa Indonesia menuju mimpi yang telah lama dinantikan: tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Oktober 2025 akan menjadi momen krusial yang menentukan nasib sepak bola Indonesia. Masyarakat Tanah Air berharap Garuda dapat terbang tinggi dan menembus panggung sepak bola dunia.